Saksi Sejarah

05.50

"Yaassss bangun, cepetan mandi."


Ya suara teriakan emak gua adalah alarm gua setiap pagi. Dengan berat hati gua beranjak tidur lagi, eh bukan bangkit dari kasur. Dari kasur yah.

Pagi ini gua bangun lebih pagi dari biasanya, bahkan lebih pagi dari hari sekolah. Jam sudah menunjukkan pukul 05.55 wib ,gua pun bergegas pergi meninggalkan rumah. Sesampainya ditempat semua orang terlihat sudah berpakaian rapi, semuanya sudah menunggu. Dari dalam rumah seorang laki-laki muda bercelana hitam, kemeja putih dilapisi jas hitam dan tak ketinggalan peci dikepalanya keluar dengan handphone ditelinganya "iya ini lagi nungguin mobilnya dateng".

***

Aku dan keluarga besarku turun dari mobil dengan masing-masing membawa parsel ditangannya. Kami pun berjalan beriringan. Terasa gugup,tegang dan bergetar.

Kamis, 14 April 2016 pukul 08.03 wib adalah hari bersejarah, satu kali dalam seumur hidup. Akad nikah sumpah janji pun terucapkan. Dua manusia kini menjadi satu. Isak tangis pun mulai terdengar, terlihat air mata bercucuran. Tangis bahagia dan sedih wanita disampingku terdengar menjadi satu. Bahagia melihat adik bungsunya kini akan menjalani hidup yang baru dengan istrinya, namun sedih karna adiknya tak akan tinggal lagi bersamanya.

***

Yap ,jadi hari ini gua habis menjadi saksi janji suci om gua. Iya, jadi yang nikah om gua, bukan gua. Yeeee artinya gua dapet tante baru. Makasih om karna telah memberikan keponakanmu ini tante baru😚 *okeabaikan

Selamat menempuh hidup baru om, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warrahmah. Terus bersama sampai maut memiskan. Amin.

You Might Also Like

0 komentar

SUBSCRIBE

Like us on Facebook