Filosofi Kopi Melawai Blok M
05.13
Akhirnya
keinginan dari bulan puasa kemarin kesampean juga buat mampir ke salah satu
kedai kopi yang berada di daerah melawai Jakarta Selatan. Berdirinya kedai kopi ini karena terinspirasi
dari sebuah film indonesia. Yap, filosofi kopi.
Sebenernya
gue gak tau menau soal kopi dan gue pun gak begitu suka dengan kopi. Tapi
karena kepo dengan tempatnya gue coba buat melipir.
Lokasinya
sendiri berada di depan Blok M Square. Jadi akses nya gak rumit menurut gue. Karena
ada halte busway yang bisa langsung turun di Blok M. Tempatnya gak begitu besar malah terbilang cukup kecil,
tapi tetep cozy dan asik buat nongkrong sambil ngobrol-ngobrol ganteng sama
temen-temen lo.
Interiornya
asik banget. Di sudut kanan kiri terdapat meja kursi besi untuk dua orang. Iya
yang kesini bareng pacar, pacar orang, selingkuhan, gebetan, mantan, mojok aja
kalian. Sedangkan yang kesini rame-rame kalian bisa duduk di kursi kayu yang
berada di tengah. Di bagian belakang juga terdapat meja panjang dengan kursi
kayu yang lebih tinggi. Di sudutnya terdapat beberapa tumpuk buku, gue gak tau
itu buku apa. Mungkin tentang kopi. Di setiap sudut ruang terdapat lukisan
karya ka aga (kalo gak salah) yang disusun berderet dengan rapih.
Ada
satu sudut yang menurut gue ini adalah ikon dari tempat ini. Saat baru masuk
gue yakin mata kalian akan
langsung melirik ke arah tersebut. Yaitu
gambar secangkir kopi. Gue perhatiin dari orang-orang yang dateng, gambar ini jadi tempat
paling laris buat berfoto.
Di
luar ruangan juga terdapat meja dan kursi untuk smoking area.
Karena
gak ngerti tentang kopi, gak mau berlama-lama milih menu dan buat baristanya
nungguin gue langsung aja pesen red velvet dan green tea latte. Harganya untuk
dua gelas ini jadi 78k. Untuk rasa
gak usah tanya, menurut gue sama kaya red velvet dan green tea latte biasanya.
Mungkin kalau untuk kopi di kedai ini lebih unggul. Mungkin.
Karena
gue datengnya minggu siang jadi masih
sepi. Hanya ada beberapa orang saja yang terlihat mengisi
ruangan tersebut. Di tambah cuaca sedang hujan deras. Sayang untuk
tempat di depan ikon cangkir kopi sedikit bocor. Awalnya gue pikir lantai basah
gara-gara sepatu gue dan temen gue yang basah. Gak tau nya bukan. Sayangnya
juga kedai kopi ini tidak
menyediakan wifi. Jadi nanti jangan nyariin ya.
Semakin
sore kedai ini semakin ramai. Meskipun
diluar sedang hujan, tidak menjadi penghalang untuk bersinggah di kedai kopi ini.
Gue
cukup lama nongkrong disini. Bukan karena betah banget. Tapi nungguin hujan
yang gak reda-reda. Ngerasa udah kelamaan ampe bosen dan semakin ramai akhirnya
gue putusin buat pindah tempat. Kebetulan temen gue liat kalau grab lagi promo. Gak perlu
lama-lama kita langsung pesen grabcar menuju gandaria city. karena promo free
ride 50k untuk grabcar sedangkan ongkos dari filosofi kopi ke gandaria city hanya 10k jadi gue gak perlu bayar alias
gratis. Rejeki anak soleh emang. Meskipun gratis tapi kita tetep tau diri, untuk
keluar dari blok m kita yang bayar. Biar gak ngerepotin abangnya banget lah.
Di
gandaria city gue langsung cari shirokuma cafe. Yang gue liat di instagram
disini ada dessert yang lucu gitu. Katanya sih shirokuma cafe ini gak di setiap
mall ada. Jadi mumpung lagi south jakarta ceritanya, kita mampir.
Biar
gampang nemuin tempatnya kalian masuk saja
lewat pintu masuk utara. Kalian tinggal mendangakkan kepala langsung ketemu deh
tuh. Gue pesen snow carapop corn. Harganya 30k. Ternyata ini adalah ice cream
di balut pop corn dan dikelilingi gulali. Unik,
lucu banget.
0 komentar